1.2.11 Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli terhadap PDRB secara parsial (Uji t)
Uji
t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial atau individu
vaiabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap
variabel dependen. Untuk mengetahui hasilnya signifikan atau tidak,
nilai signifikansi t akan dibandingkan dengan tingkat signifikasi 0,05
(α = 5%). Dalam uji t digunakan hipotesis sebagai berikut:
· H1 : Pengangguran berpengaruh secara parsial terhadap PDRB.
· H2 : Daya Beli berpengaruh secara parsial terhadap PDRB.
Coefficientsa
| |||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
| |||
B
|
Std. Error
|
Beta
| |||||
1
|
(Constant)
|
6.648
|
24.924
|
.267
|
.791
| ||
VAR00002
|
.362
|
.388
|
.170
|
.932
|
.359
| ||
VAR00003
|
-7.224
|
29.822
|
-.044
|
-.242
|
.810
| ||
a. Dependent Variable: VAR00001
|
Pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan
regresi linier berganda (uji t) criteria pengujian adalah sebagai
berikut:
· Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima
· Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak
· Jika signifikan >0,05 maka Ho diterima
· Jika signifikan < 0,05 maka Ho ditolak
Untuk
menggunakan tabel t, perlu mengetahui terlebih dahulu α dan df (degrees
of freedom) yaitu n-k dimana (n) adalah banyaknya sampel dan (k) adalah
banyaknya variabel yang tercakup. Jadi, df (degrees of freedom) untuk
penelitian ini adalah 34-3 = 31 dimana dalam tabel t sebesar 2,03951.
Berikut analisa pengujian regresi linier berganda berdasarkan tabel 4.7 :
1. Pengaruh Pengangguran terhadap PDRB
Dari hasil Uji t untuk Variabel Pengangguran (X1)
mempunyai nilai t sebesar 0,932 dengan nilai signifikasi sebesar 0,359.
Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai t hitung < t table
yaitu 0,932 < 2,03951 dan berdasarkan probabilitas nilai signifikasi
sebesar 0,359 < 5%, dengan ini menerima Ho dan menolak Ha dengan kata
lain bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Pengangguran (X1) terhadap PDRB (Y) secara parsial.
2. Pengaruh Daya Beli terhadap PDRB.
Dari hasil Uji t untuk variabel Daya Beli (X2)
mempunyai nilai t sebesar -0,242 dengan nilai signifikasi sebesar
0,810. Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai t hitung < t
table yaitu -0,242 < 2,03951 dan berdasarkan nilai signifikasi
sebesar 0,810 < 5% dengan ini menerima Ho dan menolak Ha dengan kata
lain bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Daya Beli (X2) terhadap PDRB (Y) secara parsial.
1.2.12 Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli terhadap PDRB secara simultan (Uji F)
Uji
F digunakan untuk mengetahui secara simultan atau bersama-sama variabel
independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel
dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikansi 0,05 (α =
5%).
Dalam uji F digunakan hipotesis sebagai berikut:
· H4 : Pengangguran dan Daya Beli berpengaruh secara simultan terhadap PDRB.
ANOVAa
| ||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
| |
1
|
Regression
|
19.814
|
2
|
9.907
|
.556
|
.579b
|
Residual
|
552.674
|
31
|
17.828
| |||
Total
|
572.488
|
33
| ||||
a. Dependent Variable: VAR00001
| ||||||
b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002
|
Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
- -Jika F hitung < F tabel atau nilai signifikan > 0,05 maka Ho diterima
- Jika F hitung > F tabel atau nilai signifikan < 0,05 maka Ho ditolak
Hasil
uji F untuk koefisien persamaan regresi diperoleh hasil F hitung
sebesar 0.556 dengan tingkat signifikan sebesar 0,579 dan F table
sebesar 3,30. Untuk mencari F Tabel dapat menggunakan rumus df (n1) = k-1 dan df (n2) = n-k
k disini adalah variabel dan n adalah populasi. Variabel dalam
peelitian ini ada 3 dan populasinya ada 34. Lalu dimasukkan kedalam
rumus mencari F Tabel lalu dilihat menggunakan lampiran F Tabel, dan
hasilnya sebesar 3,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan tingkat kesalahan 5% ternyata F hitung < F table (0,556
< 3,30). Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini
menunjukkan bahwa PDRB tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap
Pengangguran dan daya beli.
1.2.2 Uji Determinasi (Adjusted R Square)
Koefisien determinasi diperlukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh Pengangguran dan Daya Beli terhadap PDRB.
Uji
ini dimaksudkan untuk mengetahui presentase besarnya pengaruh variabel
bebas secara bersama-sama terhadap variabel dependen untuk menunjukkan
seberapa besar model regresi mampu menjelaskan variabilitas variabel
dependen.
Dalam
penelitian ini akan diolah dengan menggunakan program Statistical
Package for Social Science (SPSS). Hipotesis dalam penelitian ini
dipengaruhi oleh niai signifikansi koefisen variabel yang berangkutan
setelah dilakukan pengujian.
Kesimpulan
hipotesis dilakukan berdasrkan Uji T dan Uji F untuk menguji
signifikansi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Model Summaryb
| |||||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Durbin-Watson
| ||
1
|
.186a
|
.035
|
-.028
|
4.22234
| |||
a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002
| |||||||
b. Dependent Variable: VAR00001
|
Berdasarkan
hasil perhitungan dengan bantuan program Statistical Product and
Service Solutions (SPSS) versi 24.0 bahwa nilai Adjusted R Square yang
diperoleh adalah sebesar -0,028 atau sebesar 2,8%. Hal ini menunjukkan
bahwa besarnya kemampuan untuk menjelaskan variabel independen yaitu
Pengangguran dan Daya Beli terhadap variabel dependen yaitu PDRB yang
dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 2,8% sedangkan
sisanya 97,2% merupakan faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model
ini.