Selasa, 02 Januari 2018

Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli Terhadap PDRB

1.2.11  Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli terhadap PDRB secara parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial atau individu vaiabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui hasilnya signifikan atau tidak, nilai signifikansi t akan dibandingkan dengan tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%). Dalam uji t digunakan hipotesis sebagai berikut:
·         H1       : Pengangguran berpengaruh secara parsial terhadap PDRB.
·         H2       : Daya Beli berpengaruh secara parsial terhadap PDRB.
                                                    Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
6.648
24.924
.267
.791
VAR00002
.362
.388
.170
.932
.359
VAR00003
-7.224
29.822
-.044
-.242
.810
a. Dependent Variable: VAR00001
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan regresi linier berganda (uji t) criteria pengujian adalah sebagai berikut:
·         Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima
·         Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak
·         Jika signifikan >0,05 maka Ho diterima
·         Jika signifikan < 0,05 maka Ho ditolak
Untuk menggunakan tabel t, perlu mengetahui terlebih dahulu α dan df (degrees of freedom) yaitu n-k dimana (n) adalah banyaknya sampel dan (k) adalah banyaknya variabel yang tercakup. Jadi, df (degrees of freedom) untuk penelitian ini adalah 34-3 = 31 dimana dalam tabel t sebesar 2,03951.
Berikut analisa pengujian regresi linier berganda berdasarkan tabel 4.7 :
1.      Pengaruh Pengangguran terhadap PDRB
Dari hasil Uji t untuk Variabel Pengangguran (X1) mempunyai nilai t sebesar 0,932 dengan nilai signifikasi sebesar 0,359. Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai t hitung < t table yaitu 0,932 < 2,03951 dan berdasarkan probabilitas nilai signifikasi sebesar 0,359 < 5%, dengan ini menerima Ho dan menolak Ha dengan kata lain bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Pengangguran (X1) terhadap PDRB (Y) secara parsial.
2.      Pengaruh Daya Beli  terhadap PDRB.
            Dari hasil Uji t untuk variabel Daya Beli (X2) mempunyai nilai t sebesar -0,242 dengan nilai signifikasi sebesar 0,810. Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai t hitung < t table yaitu -0,242 < 2,03951 dan berdasarkan nilai signifikasi sebesar 0,810 < 5% dengan ini menerima Ho dan menolak Ha dengan kata lain bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Daya Beli (X2) terhadap PDRB (Y) secara parsial.
1.2.12  Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli terhadap PDRB secara simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui secara simultan atau bersama-sama variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikansi 0,05 (α = 5%).
Dalam uji F digunakan hipotesis sebagai berikut:
·         H4 : Pengangguran dan Daya Beli berpengaruh secara simultan terhadap PDRB.
ANOVAa
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
19.814
2
9.907
.556
.579b
Residual
552.674
31
17.828
Total
572.488
33
a. Dependent Variable: VAR00001
b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002
Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
-                -Jika F hitung < F tabel atau nilai signifikan > 0,05 maka Ho diterima
-          Jika F hitung > F tabel atau nilai signifikan < 0,05 maka Ho ditolak
Hasil uji F untuk koefisien persamaan regresi diperoleh hasil F hitung sebesar 0.556 dengan tingkat signifikan sebesar 0,579 dan F table sebesar 3,30. Untuk mencari F Tabel dapat menggunakan rumus df (n1) = k-1 dan df (n2) = n-k k disini adalah variabel dan n adalah populasi. Variabel dalam peelitian ini ada 3 dan populasinya ada 34. Lalu dimasukkan kedalam rumus mencari F Tabel lalu dilihat menggunakan lampiran F Tabel, dan hasilnya sebesar 3,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tingkat kesalahan 5% ternyata F hitung < F table (0,556 < 3,30). Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini menunjukkan bahwa PDRB tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Pengangguran dan daya beli.
1.2.2        Uji Determinasi (Adjusted R Square)
Koefisien determinasi diperlukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh Pengangguran dan Daya Beli terhadap PDRB.
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui presentase besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel dependen untuk menunjukkan seberapa besar model regresi mampu menjelaskan variabilitas variabel dependen.
Dalam penelitian ini akan diolah dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Hipotesis dalam penelitian ini dipengaruhi oleh niai signifikansi koefisen variabel yang berangkutan setelah dilakukan pengujian.
Kesimpulan hipotesis dilakukan berdasrkan Uji T dan Uji F untuk menguji signifikansi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
                             Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.186a
.035
-.028
4.22234
a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002
b. Dependent Variable: VAR00001


Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 24.0 bahwa nilai Adjusted R Square yang diperoleh adalah sebesar -0,028 atau sebesar 2,8%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kemampuan untuk menjelaskan variabel independen yaitu Pengangguran dan Daya Beli terhadap variabel dependen yaitu PDRB yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini sebesar 2,8% sedangkan sisanya 97,2% merupakan faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model ini.