Senin, 26 Januari 2015

Bisnis 100 juta



BISNIS USAHA
“MIE PARAU”

1.     PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan karena dari makanan manusia mendapatkan sumber tenaga atau kekuatan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Di era yang serba cangih ini kita mudah sekali untuk mendapatkan beberapa jenis makanan sesuai selera dan kebutuhan tubuh kita, untuk itu kami menyajikan suatu trobosan baru yang baru unik dan menarik.
Semakin berkembangnya jaman tentu banyak sekali produk-produk yang disajikan kepada masyarakat, tentu makanan yang memiliki nilai yang lebih pasti akan unggul dan bertahan dari pada makanan yang lainnya. Walaupun mie bukanlah makanan yang sehat untuk di konsumsi sehari-hari akan tetapi mie bisa kita di nikmati sewaktu-waktu.
Mie Parau ini bisa menjadi pilihan kita saat kita sedang santai ataupun sedang menikmati kebersamaan dengan  keluarga ataupun teman-teman. Mie Parau ini adalah mie yang terbuat dari tepung terigu dan bumbu kecap yang memiliki kwalitas kepedasan di atas rata-rata. Mie Parau menyajikan mie dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda tingkat levelnya, yang akan mengakibatkan setiap pengunjungnya di buat kepedasan dan menangis dan akan menyebabkan suara si pengunjung akan menjadi parau, karena parau sendiri memiliki arti suara yang terdengar serak, kasar dengan nada lebih rendah dari pada biasanya, suara lemah, hilang suara, suara tegang dan susah keluar.
Hadirnya Mie Parau ini di harapkan dapat mengoyangkan lidah pengujung dan cocok dengan selera masyarat Indonesia, untuk itu kami menghadirkan Mie Parau sebagai menu makanan pilihan anda.
MANFAAT USAHA

1.     Manfaat Ekonomi

Usaha Mie Parau ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang terjangkau namun memiliki cita rasa yang tak ada tandingannya. Dengan adanya usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

2.     Manfaat Sosial

·         Bagi Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha Mie Parau ini cukup menjanjikan bagi kami, karena Mie ini sangat cocok untuk lidah Indonesia dan sangat cocok untuk para penikmat masakan kuliar yang ekstra pedas, sehingga kita dapat memasarkannya ke  berbagai daerah di Indonesia. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.

·         Bagi Masyarakat

Dengan adanya Mie Parau ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja dan tidak menutup kemungkinan banyak menyerap tenga kerja.

3.     RUMUSAN MASALAH

a)      Bagaimana tips untuk membuka usaha Mie Parau yang baik dan benar serta tidak merugi?
b)      Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini?
c)      Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis Mie Parau?

4.     PROFIL ORGANISASI

Nama Usaha   :   MIE PARAU   
Jenis Usaha     :   Kuliner 
Alamat            :   Jalan Margonda Raya
Pemilik            :   Siti Rodiyah


5.     Visi, misi dan tujuan

a.   Visi

Untuk menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.

b.   Misi

  Memberikan kualitas yang terbaik.       
  Memberikan pelayanan yang terbaik.

c.   Tujuan Usaha

  Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.         
Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan
   usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
   kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
   mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha

6.     PRODUK

Produk yang kami sajikan sangat memiliki cita rasa yang sangat baik dengan pelayanan yang sangat memuaskan. Jadi kami harapkan produk kami dapat dinikmati dan dapat menjadi pilihan anda untuk mentukan cita           rasa yang berkualitas.  

 Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

1.  
FAKTOR INTERNAL.

a . Strengths (Kekuatan)

• Penyajian dari Mie Parau ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam
   penyajiannya.
• Harga dari Mie Parau ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
   masyarakat/konsumen.
• Mie Parau yang kami sajikan ini memiliki cita rasa unggul.
   Karena kualitas dan kebersihannya yang kami utamakan.
 • Mudah dinikmati dalam waktu-waktu santai.

b.   Weakness (Kelemahan)

• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
Tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.         
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen.

2.      FAKTOR EKSTERNAL

a.   Opportunities (Peluang / kesempatan)
 
• Melihat banyaknya masyarakat yang gemar makanan siap saji sehingga Mie Parau bisa          menjadi alternative sebagai makanan penganti makanan.       
• Sebagian besar penjual mie terfokuskan pada mie, tapi Mie Parau ini lebih terfokuskan pada
   kuah dan tingkat rasanya.
• Karna Mie Parau ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka
   pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b.   Threats (Ancaman)

Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan yang cepat saji, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

c.   Rencana Usaha

Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:

1.      Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis Mie Parau yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
 
2.   Rencana Jangka Menengah

Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

3.   Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan tetap menjaga kualitas agar rasanya tetap sama.

D. Analisis Pasar dan Pemasaran

Analisis Pasar dan Pemasaran usaha Mie Parau kelompok kami yaitu:
1.   Target Pasar

Tempat lokasi Mie Parau ini terletak di jalan raya yang banyak di lalui banyak orang, sehingga di harapkan banyak orang-orang yang singgah hanya sekedar jalan-jalan atau istirahat sejenak sambil menikmati ramainya jalan raya di malam hari di temani semangkuk Mie Parau.

2.      Pesaing

Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

3.      Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan hanya Rp.25.000,00.

E. Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1.      Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan merekomendasikan makan kita kepada orang lain.
2.   Memanfaatkan internet, seperti membuat blog, twitter, facebook, dll. Sebisa mungkin kita akan aktif di media social untuk memsosialisasikan makanan yang kami jual.







F.   Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.      Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin
Agar pelanggan tidak merasa bosan dengan penyajian yang itu-itu saja.

2.      Tempat Usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.

3.      Pengawasan Kualitas     
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari bahan baku mie. Agar bahan baku yang akan di olah terjamin tingkat kualitasnya.
     
4.   Marketing atau Promosi
a.   Analisis Aspek SDM
      Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1)   Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor mie lainnya, sehingga bahan-bahan dari pembuatan Mie Parau ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik tepung maupun penjual bahan baku yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
2)   Tenaga Kerja  
Dalam bisnis jualan Mie Parau ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3)   Masyarakat Sekitar    
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karena kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karena apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
                  b.   Analisis Aspek Finansial        

1.   Harga
      Kami hanya menawarkan 1 porsi Mie Parau Rp. 25.000,00/ magkuk.
            c.   Modal Awal

                 
No.
Nama Barang
Harga
Jumlah
1.
Gerobak
Rp.   4.500.000
1 Buah
2.
Kompor
Rp.      350.000
1 Buah
3.
Tabung gas 3 kg
Rp.      105.000
2 Buah
4.
Magkuk
Rp.        10.000
200 Buah
5.
Gelas
Rp.          5.000
100 Buah
6.
Teko
Rp.        75.000
5 Buah
7.
Piring
Rp.          7.000
200 Buah
8.
Sendok
Rp.          1.500
200 Buah
9.
Garpu
Rp.          1.500
200 Buah
10.
Sumpit
Rp.          6.000
200 Buah
11.
Kursi
Rp.      110.000
25 Buah
12.
Meja
Rp.      250.000
8 Buah
13.
Tempat sambal
Rp.        15.000
10 Buah
14.
Tempat Tissue
Rp.        15.000
8 Buah
15.
Tissue
Rp.        10.000
50 Pact
5
Wadah
Rp.        30.000
3 Buah
17.
Ember
Rp.        50.000
3 Buah
18.
Sabun Cuci
Rp.        25.000
1 Buah
19.
Tepung Terigu
Rp.        12.000
100 kg
20.
Tepung Tapioka
Rp.        12.000
100 kg
21.
Garam dan Penyedap Rasa
Rp.          5.000
100 Bungkus
22.
Kayu Manis
Rp.        25.000
2 kg
23.
Daun Seledri
Rp.        35.000
5 kg
24.
Bawang Daun
Rp.        15.000
10 kg
25.
Jahe
Rp.        45.000
3 kg
26.
Daging Ayam
Rp.        13.000
50 kg
27.
Lada Bubuk
Rp.        23.000
10 buah
28.
Minyak Sayur
Rp.        35.000
25 Kg
29.
Kecap Asin
Rp.        40.000
25 botol
30.
Kecap Manis
Rp.        20.000
25 botol
31.
Saos
Rp.        20.000
25 botol
32.
Cabe
Rp.        40.000
50 Kg
33.
Bawang Putih
Rp.        25.000
8 kg
34.
Ketumbar
Rp.        12.000
8 kg
35.
Sawit Putih
Rp.        15.000
10 kg
36.
Jumlah
Rp.  33.876.000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar