Selasa, 11 Oktober 2016

Jack Ma Dan E-commerce Alibaba



Jack Ma adalah seorang miliarder yang berasal dari Tiongkok. Ia merupakan pendiri dari situs e-commerce www.alibaba.com yang saat ini merupakan perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.
 
Jack Ma merupakan pendiri dan CEO Alibaba saat ini dinyatakan sebagai orang terkaya di negara Republik Rakyat Tiongkok (China). Kekayaan Jack Ma kini terdiri dari 7,8% saham Alibaba dan hampir 50% saham dalam layanan proses pembayaran Alipay. Jika ditotalkan, kesemuanya bernilai sekitar $25 miliar.

Pada tahun 1955, Jack mendirikan sebuah website tentang indeks bisnis di Tiongkok yang beranama China Pages, website tersebut merupakan perusahaan berbasis online pertama di Tiongkok. 

Pada tahun 1997, ia meninggalkan China Pages untuk bergabung bersama pemerintah. Ia menjadi pemimpin perusahaan teknologi informasi yang dibangun oleh China International Electronic Commerce Center, sebuah departemen dari Kementrian Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi Tiongkok pada tahun 1998-1999.

Alibaba.com menghubungkan para eksportit Tiongkok dengan pembeli dari orang asing. Pada saat itu perekonomian Tiongkok mulai menggeliat dan pebisnis dari Tiongkok membutuhkan sebuah tempat untuk dapat bertransaksi dengan dunia luar berkat inilah Alibaba menjadi salah satu situs e-commerce terbesar dan tersukses di Tiongkok.

Pada Mei 2003, Alibaba mendirikian Taobao, sebuah situs berbelanja, yang mempunyai fungsi mirip seperti eBay. Ada yang mengatakan bahwa tujuan dibuatnya situs ini untuk menyaingi eBay yang pada saat itu menjadi penguasa online shopping di Tiongkok setelah membeli Eachnet, sebuah situs lelang terbesar di Tiongkok yang merupakan pasar online utama di pasar elektronik komersial Tiongkok.

Di bawah kepemimpinan Ma, Alibaba kemudian berkembang pesat dan mencapai puncaknya pada Oktober 2005. Saat itu, Alibaba menjalin kerja sama dengan Yahoo!. Dengan dana sebesar USD1 miliar,Yahoo! membeli 40% kepemilikan Alibaba, sedangkan Ma mengambil alih operasi Yahoo! di China.Dari situ terbentuklah Alibaba Group. Perusahaan ini terdiri atas situs maya e-commerce global, Alibaba.com dan Taobao, search engine (Yahoo! China), pembayaran online (Alipay), dan bisnis perangkat lunak (Alisoft).

Untuk dapat menyaingi eBay, Jack menggratiskan transaksi penjualan yang terjadi di Taobao, baik dari sisi penjual maupun pembeli. Hal yang ia lakukan berhasil dengan baik itu terbukti ketika dalam sebuah konferensi pers pada Oktober 2005, ia mengatakan bahwa Taobao berhasil menguasai 70% pangsa pasar untuk online shopping di Tiongkok. Pada tahun 2006, eBay memutuskan untuk meninggalkan pasar online Tiongkok.

Pada Mei 2009, Jack mendapat penghargaan Time Magazine dalam 100 orang paling berpengaruh dunia. Ia juga terpilih sebagai salah satu "Top 10 Pengusaha Paling Disegani di Tiongkok" oleh Majalah Forbes. Pada bulan Juni 2011, Jack Ma memutuskan Taobao akan dipisah menjadi 3 perusaan berbeda, yaitu Taobao Mall, Taobao Marketplace, dan eTao

Pada Agustus 2014, Alibaba melakukan IPO (Initial Public Offering) di bursa saham AS. IPO yang dilakukan oleh Alibaba di bursa saham New York mencetak rekor dunia. Nilai perusahaan Alibaba mencapai US$162,7 miliar dengan perkiraan harga US$66 per-lembar saham, Alibaba berhasil melampaui nilai Amazon yang sekitar US$ 152,4 miliar. Hal tersebut menempatkan Alibaba sebagai perusahaan internet terbesar ketiga yang tercatat di pasar saham setelah Google dan Facebook.

Pada tahun 2013, Jack mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di Alibaba dan digantikan oleh Jonathan Lu. Setelah mengundurkan diri sebagai CEO, kini ia menjabat sebagai ketua eksekutif di Alibaba. Pada usia 50 tahun, ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 26,5 miliar, menurut Indeks Bloomberg Billionaires.

Sumber:  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar